selapanan H -1

hari ini ibu sedikit ribet, menyiapkan syukuran selapananku yang jatuh malam minggu besok, 5 des 09. bukan karena ribet bakal menggelar syukuran besar-besaran seperti ketika presiden sby menggelar selapanan cucu pertamanya, tapi ribet karena bingung. bingung siapa aja yang bakal diundang, menu makannya apa aja, dan prosesinya nanti seperti gimana. "andai eyang putri-mu masih ada, bin..semua pasti akan diurusin eyang putri..." huks..aku jadi terharu mendengarnya..

sebenarnya aku pun nggak pengin mewah-mewahan kok. bagiku, apa yang kudapat selama hampir 35 hari bersama bapak dan ibu juga para eyang yang masih sugeng dan kerabat lain sudah cukup membuatku bahagia hingga bertumbuh kembang dengan sehat. "tapi kamu ini wong jowo, jadi tetep harus ngikutin aturan main orang jawa. meskipun dengan cara yang lebih disederhanakan..." kata ibuku.

sampai hari ini, ibu belum menentukan menu apa yang akan dihidangan untuk tamu dan kerabat yang besok malam akan diundang untuk mensyukuri usiaku yang memasuki hari ke-35. "ntar malem deh.." katanya pada mbok nem bertugas belanja dan memasak.

oh ya, tapi menu utama upacara selapanan tentunya sudah masuk dalam daftar. malah sebagain sudah dibelanjakan, seperti sayuran untuk gudangan. tau nggak, besok sore aku akan mengundang teman-teman kecilku sekampung untuk mengudapi sego gudangan dalam pincuk. mbok nem sudah menyiapkan 50 sego gudangan pincuk untuk mereka. wuih..pasti meriah ya. senang sekali aku bisa menjadi bagian dari anak-anak di kampungku.

jadi nggak sabar menunggu esok hari tiba nih. pengin tahu kira-kira ibu akan membuat menu apa untuk para tamu. saat ini ibu udah menyiapkan kartu selapanan seukuran post card. katanya sih, kartu itu nanti akan ditaruh di bingkisan kue yang akan dibagikan untuk para tamu sebagai uleh-uleh (bukan oleh-oleh..).

hhhmm..kalo aku udah gede dan menjadi ibu, pasti kelak juga akan seribet ibuku ya. atau jangan-jangan malah udah nggak peduli dengan yang beginian lagi?

(sstt....di saat ibu lagi ribet nyiapin bancakan selapananku..tiba-tiba ditelpon klien dari jakarta dan mengabarkan bahwa ibu menang tender. inget kan, minggu lalu aku ditinggal ibu ke jakarta dan hanya di rumah dengan bapak. ternyata ibu nggak sia-sia, karena memenangkan salah satu dari 3 proyek yang ditenderkan. horree..aku ikut seneng. doaku terkabul. tentunya ini juga jadi berkah buat selapananku...)